Seringkali kita
mendengar kegagalan dalam berbisnis. Ada yang
awalnya cemerlang berkarir tetapi kemudian redup karena adanya problem
keluarga. Ada yang saya temui, populer di masyarakat namun kurang dihargai
dalam keluarga. Hal ini merupakan keberhasilan artifisial. Merasa sukses,
tetapi gagal. Merasa terpuji tetapi kurang berharga. Bahkan merasa cerdas
padahal bingung… :)
Tidak demikian
jika kita ingin benar-benar sukses. Rasanya ideal jika diawali dari dalam
keluarga. Keluarga harus menjadi basis kenyamanan jiwa. Seorang bapak yang
begitu lelahnya usai bekerja tetap tidak bisa lepas dari kewajibannya menjadi
kepala keluarga. Sekaligus bapak bagi anak-anaknya. Anak-anak sepulang dari
berkegiatan pun tentu akan merindukan suasana hangat dan nyaman di rumah.
Hidup tak semudah
yang diucapkan. Adakalanya pada satu saat kita akan dihadapkan pada pilihan
lebih mengutamakan bisnis atau rumah tangga. Masalah timbul ketika kita
diharuskan menjalani kedua pilihan tersebut secara bersamaan. Di mana kita musti
jalani tuntutan kerja sekaligus memenuhi kewajiban sebagai pengayom bagi
keluarga. Saya pikir ini tidak mudah, mengingat satu sama lain meminta
perlakuan yang istimewa.
Bisnis yang dibangun
harus dapat menjadi solusi ekonomi & sosial di keluarga. Bukan sebaliknya,
malah menambah permasalahan bagi keluarga. Nah, lalu apa yang membuat kita
berhasil dalam bisnis sekaligus juga nyaman berkeluarga? Di sinilah fungsi
komunikasi dibutuhkan. Komunikasi lancar dengan pasangan mutlak diperlukan. Lantaran istri kita juga
punya hak sosial sebagai pemimpin. Jaman sudah bergeser. Kini peran wanita kian
kompleks.
Bagi saya, istri
bukan saja mengurusi suami & putra-putrinya saja. Namun juga miliki peran
kewanitaannya sebagai makhluk sosial. Kesejajarannya dengan lelaki adalah
keniscahayaan. Ini jamak dilakukan. Wanita berhak bersaing & berprestasi
sesuai sifat kewanitaanya.
Selama
bertahun-tahun dengan Ririn Narulita, istri saya – kami belajar untuk saling
mendukung. Awalnya tidak mudah tentu saja. Sifat dasar kelelakian saya yang sok
kuasa kerap terusik. Seiring waktu saya belajar dengan menekan ego, hari ini saya
mulai merasakan hasilnya. Kini saya justru merasa beruntung, bisnis &
keluarga bisa kami kelola berbarengan. Waktu begitu cepat bergerak. Tak terasa sudah
17 tahun kami bersama mengelola keluarga & bisnis. Kami sangat bersyukur.
Hal ini terjadi tak lebih karena ridho Gusti Alllah.
Sebagai pasangan
wirausaha, kami musti smart mengatur waktu antara bekerja dan berkeluarga. Cerdas
& tegas menentukan skala prioritas, yaitu membedakan mana yang penting dan
mendesak dan mana yang bukan. Keseimbangan waktu ini juga bisa dilakukan agar
tidak terlalu memaksakan keadaan ketika kondisi memang tidak memungkinkan.
Sekali tempo saya
meminta pengertian Ririn, istri saya. Minta istri untuk sesekali mengerjakan
sendiri aktivitas mengurusi keluarga, melayani anak-anak kami. Saya sibuk
melayani tamu dari luar kota yang singgah di Jaringan RumahUSAHA (JRU), komunitas
bisnis & persaudaraan yang kami bangun bersama. Lain waktu, ia sibuk ikut
seminar bisnis atau parenting, gantian saya yang menemani anak-anak. Hari-hari
kami begitu dinamis dan penuh warna.
Kami berdua kerap
bersama dalam beraktifitas. Namun kami juga berbagi peran jika memang
dibutuhkan. Kami tidak harus terpatok kepada hal-hal yang baku dalam mengurusi
bisnis & keluarga. Fleksibilitas
adalah kuncinya. Jika saya lupa atau tidak sempat mengerjakan yang menjadi
tugas saya, kebetulan istri sedang longgar, kami cepat bertukar peran.
Sebaliknya bila istri sedang repot, saya berinisiatif menggantikan posisinya.
Intinya kami terus belajar, bagaimana setiap
masalah selalu ada jalan keluarnya. Tiap problem adalah pintu kebaikan baru
yang bisa dimasuki. Kami berdua juga terus membuka nalar keseimbangan dalam
menjalankan usaha, keluarga dan komunitas.
Craps just isn't as sophisticated as you may suppose and you may learn and start half 토토사이트 in} in just minutes. Craps additionally be} the preferred casino dice game on the planet. At Turning Stone Resort Casino we provide fast-action craps on a large desk with selection of|quite so much of|a big selection of} guess choices and fun props. The House will handle all bets and will cost a 5% commission on all profitable wagers.
ReplyDelete