Kita sering tertipu oleh media, oleh
pemerintah, oleh siapapun; dan itu semua sering menjadi noise. Menjadi suara
berisik di otak yang akhirnya mengacaukan fokus hidup kita. Membutakan mata dan
menulikan telinga tampaknya adalah satu cara yang dengan sadar mau tak mau
harus dipilih agar kita bisa fokus mengembangkan diri tanpa terkacaukan oleh
keberisikan, yang tiap saat disorongkan ke muka kita lewat beragam cara itu. Apalagi
terbukti bahwa keberisikan di ruang publik ini sering tanpa substansi apapun
kecuali demi keberisikan itu sendiri.
Percayalah, kesalahan bukan terletak pada informasi yang disampaikan. Namun jika akhirnya membuat kebisingan di pikiran kita. Pastilah lantaran kita yang bersikap memilih atas keberisikan itu. Mari sama-sama terus belajar membutakan mata, menulikan telinga demi fokus hidup kita sendiri.
- iLik sAs -
Banyak
orang mengeluh dan merasa bahwa hidupnya tak lebih dari sebuah gangsing yang
terus berputar namun tak menemukan arah mana yang akan dituju. Tujuan yang
seharusnya mereka raih tidak sepenuhnya berada di genggaman. Sebagian yang lain
justru merasa bahwa setiap hari terasa begitu cepat tanpa ada suatu hal baru
yang bisa diperoleh. Banyak orang juga merasa bahwa aktivitas semakin menyita
mereka ke dalam kubangan kesibukan. Padatnya rutinitas membuat kita tak sempat
menyadari betapa berharganya setiap jam yang telah terlewat.