Tetapi tidak untuk keluarga kami. Kami sekeluarga justru membuat dapur rumah kami menjadi tempat yang bukan privasi lagi. Siapapun boleh menengoknya. Bahkan ketika ada seorang teman atau tamu yang datang ke kediaman kami pun, kami mengajak mereka untuk berbincang di dapur saja. Dari sekian banyak tamu dan teman pun, justru lebih banyak yang saya sambut di dapur dibandingkan di ruang tamu.
Dengan mengajaknya berbincang di dapur, saya ingin lebih menyamankan tamu. Walaupun mungkin terdengar sedikit aneh karena saya mengajak tamu langsung ke dapur, tetapi hal ini mendapatkan respon yang positif. Di mana seorang tamu biasanya hanya dipersilakan duduk di ruang tamu, di rumah kami saya ingin membuat tamu seperti keluarga sendiri.
Kami bisa
berbincang-bincang dengan santai sambil menikmati kudapan atau camilan, bahkan
mencium langsung harumnya masakan atau sekadar seduhan teh atau kopi yang
sedang dibuat. Dan kami menikmati hal itu.
Tak hanya untuk tamu atau
teman-teman dekat saya, dapur rumah kami juga seperti ruangan rumah kami yang
lainnya yang menjadi ruangan komunal. Terkadang, saya dan istri juga mengajak
sedulur komunitas kami untuk master mind group atau meeting di dapur kami itu.
Walaupun perbincangan kami merupakan obrolan pekerjaan yang serius
sekalipun. Saya ingin mengajak mereka untuk tetap nyaman dan santai
di dapur kami.
Sekali tempo bungsu saya,
Nabila Narulita memainkan jari-jari lentiknya di atas piano yang letaknya tak
jauh dari dapur kami. Sembari ngobrol santai dan menikmati jajanan, alunan
piano Nabila memberi suasana unik & indah.
Dari dapur rumah kami
ini, saya hanya ingin menegaskan bahwa semuanya tidak harus terpaku pada tatanan yang baku. Dapur hanya untuk memasak.
Tamu hanya boleh duduk di ruang tamu, dan lain sebagainya. Relax & otentik adalah
kuncinya. Bila dapur memang bisa dijadikan sebagai sarana untuk menyambut tamu
atau meeting serius, kenapa tidak? Dapur pun layak menjadi tempat yang
disambangi, bahkan jadi salah satu tempat favorit.
Saya salah seorang tamu yang bertandang dan di jamu di ruang ini..... Memang beda sensasi nya.....
ReplyDeleteSilakan mencoba...../gatot AP
paradigma baru...ruang rahasia menjadi ruang publik...
ReplyDeleteYou won't achieve an edge over the house, however you'll cut back their edge to the purpose where the sport is nearly of} completely truthful. Yes, however it is extremely very} difficult at an internet blackjack casino due to the pace that the computer plays. Your edge in opposition to multi-deck video games is usually lower than 1%, not to mention reality that|the reality that} on-line casinos automatically re-shuffle the deck between each hand. If you'd prefer to play the preferred blackjack video games, we have listed the 1xbet highest 5 in our chart beneath. These titles all come from world-leading sport developers.
ReplyDelete